Minggu, 24 November 2024

Posyandu CEMPAKA JAUH

Sabtu,9 Nopember 2024

Laporan kegiatan Posyandu CEMPAKA JAUH KEBUN ERAT GUBUK TENGAK KELAYU UTARA 

BALITA : 87 ORANG SASARAN 

                 64 YANG HDIR

IBU HAMIL 7 ORANG HADIR SEMUA 

REMAJA 4 ORANG TIDAK ADA YANG HADIR 

LANSIA 45 YANG HADIR 13 ORANG


Jumat, 22 November 2024

 Melipat lidah sebenarnya lebih merupakan keterampilan genetis dan tidak memiliki manfaat langsung bagi kesehatan tubuh. Namun, kemampuan ini sering dianggap sebagai sesuatu yang unik dan menarik. Berikut beberapa informasi terkait melipat lidah:


1. Fungsi genetika


Kemampuan melipat lidah dipengaruhi oleh faktor genetika. Tidak semua orang bisa melakukannya, sehingga sering digunakan untuk menunjukkan keunikan individu.


2. Melatih otot lidah


Meski tidak secara langsung bermanfaat, melipat lidah dapat membantu melatih fleksibilitas otot lidah. Hal ini mungkin berkontribusi pada kemampuan berbicara atau mengontrol gerakan lidah dalam beberapa aktivitas tertentu.


3. Melatih koordinasi otot


Gerakan melipat lidah melibatkan koordinasi otot di mulut dan wajah, sehingga mungkin membantu meningkatkan kontrol otot-otot tersebut. Ini juga bisa menjadi latihan ringan untuk menjaga fleksibilitas otot mulut.


4. Sebagai hiburan


Bagi sebagian orang, kemampuan melipat lidah sering digunakan sebagai trik atau hiburan, yang dapat membantu mencairkan suasana atau meningkatkan interaksi sosial.


5. Relaksasi dan senam wajah


Latihan sederhana seperti melipat lidah mungkin membantu mengurangi ketegangan di area mulut dan wajah jika dilakukan sebagai bagian dari senam wajah atau relaksasi.


Namun, manfaatnya sangat kecil dibandingkan dengan aktivitas fisik lainnya yang lebih spesifik untuk kesehatan tubuh. Melipat lidah lebih bersifat unik secara genetika daripada memberikan efek kesehatan langsung.


kumpulan matra menarik Rejeki

Mantra Penarik Rejeki

Om Shreem Hreem Kleem Maha Lakshmiyei Namaha

(Artinya: "Aku memohon berkah dari Dewi Lakshmi, Dewi kemakmuran, kekayaan, dan kesejahteraan.")

Cara Menggunakannya:

1. Persiapan: Bersihkan diri dan tempat. Duduklah di tempat yang tenang dan nyaman.

2. Niat: Pusatkan pikiran pada niat yang baik, seperti memohon kelancaran rejeki untuk kebaikan diri sendiri dan orang lain.

3. Pengucapan: Ucapkan mantra ini sebanyak 108 kali (satu mala) setiap hari, terutama pada waktu subuh atau malam hari.

4. Persembahan: Bila memungkinkan, nyalakan dupa atau lampu minyak dan persembahkan bunga atau buah sebagai simbol rasa syukur kepada Dewi Lakshmi.

5. Sikap: Jalani hari dengan kejujuran, kerja keras, dan kemurahan hati.

Mantra ini sebaiknya diiringi dengan perbuatan baik dan pola pikir positif, karena kekuatan spiritual terhubung dengan tindakan nyata.


Gayatri Mantra Dewa Brahma 

Mantra:

Om Chaturmukhaya Vidmahe

Hamsarudhaya Dhimahi

Tanno Brahma Prachodayat

Artinya:

"Kami memuja Dewa Brahma, yang memiliki empat wajah, yang menaiki angsa suci. Semoga Dewa Brahma mencerahkan pikiran kami."

Cara Mengucapkan:

1. Persiapan: Duduk di tempat yang bersih dan tenang, menghadap ke arah timur atau altar pemujaan.

2. Niat: Fokuskan pikiran pada Dewa Brahma sebagai simbol pengetahuan, penciptaan, dan kebijaksanaan.

3. Pengucapan: Ucapkan mantra ini secara berulang dengan penuh konsentrasi. Biasanya, mantra diulang sebanyak 108 kali menggunakan mala (tasbih).

4. Doa: Mohon kepada Dewa Brahma agar diberi kebijaksanaan, kreativitas, dan keberhasilan dalam segala usaha.

Mantra ini juga cocok diucapkan oleh mereka yang ingin mengembangkan intelektualitas, kreativitas, atau menghadapi tantangan dalam proses penciptaan atau inovasi. 


Gayatri Mantra Dewa Wisnu 

Mantra:

Om Narayanaya Vidmahe

Vasudevaya Dhimahi

Tanno Vishnuh Prachodayat

Artinya:

"Kami memuja Narayana (Dewa Wisnu), putra Vasudeva. Semoga Dewa Wisnu mencerahkan pikiran kami."

Cara Mengucapkan:

1. Persiapan: Duduklah di tempat yang bersih dan suci, menghadap ke arah timur atau ke altar pemujaan.

2. Niat: Bayangkan Dewa Wisnu dalam wujud-Nya yang penuh kasih dan perlindungan, duduk di atas Shesha (ular naga suci) atau bersama Dewi Lakshmi.

3. Pengucapan: Ucapkan mantra ini dengan penuh penghayatan, sebanyak 108 kali (menggunakan mala atau tasbih) setiap hari. Waktu terbaik adalah saat pagi hari atau sore hari menjelang matahari terbenam.

4. Ritual Tambahan: Jika memungkinkan, persembahkan bunga, dupa, atau buah sebagai simbol rasa hormat dan syukur.

Mantra ini dipercaya membawa kedamaian, keseimbangan, dan perlindungan dalam kehidupan sehari-hari serta membantu menjaga hubungan harmonis 


Berikut adalah teks Gayatri Iswara Mantra:

ॐ ईश्वराय विद्महे,

महादेवाय धीमहि,

तन्नो रुद्रः प्रचोदयात्।

Transliterasi:

Om Isvaraya Vidmahe,

Mahadevaya Dhimahi,

Tanno Rudrah Prachodayat.

Makna:


Om Isvaraya Vidmahe: Kami bermeditasi kepada Betara Iswara (penguasa tertinggi).

Mahadevaya Dhimahi: Kami merenungkan kemuliaan Mahadewa (Dewa Agung).

Tanno Rudrah Prachodayat: Semoga Rudra (wujud Siwa) memberikan pencerahan kepada kami.


Gayatri Mantra Mahadewa, yang dipersembahkan kepada Mahadewa (Dewa Siwa), 

Teks Sanskerta:

ॐ तत्पुरुषाय विद्महे,

महादेवाय धीमहि,

तन्नः शिवः प्रचोदयात्।

Transliterasi:

Om Tatpurushaya Vidmahe,

Mahadevaya Dhimahi,

Tannah Shivah Prachodayat.

Makna:

Om Tatpurushaya Vidmahe: Kami bermeditasi kepada Tat Purusha, wujud tertinggi dari Mahadewa.

Mahadevaya Dhimahi: Kami merenungkan keagungan Mahadewa.

Tannah Shivah Prachodayat: Semoga Tuhan Siwa memberikan pencerahan kepada kami.

Mantra ini sering digunakan untuk memuja Dewa Siwa sebagai Mahadewa, sumber kebijaksanaan, keseimbangan, dan kehancuran ego. Ini adalah doa untuk pencerahan spiritual, pemurnian, dan berkah perlindungan dari Tuhan Siwa.

Dalam tradisi Hindu, ada banyak mantra yang diyakini dapat meningkatkan kewibawaan, kepercayaan diri, dan daya tarik pribadi. Mantra-mantra ini biasanya diambil dari teks-teks suci seperti Veda, Upanishad, atau kitab lainnya, dan sering digunakan dalam konteks spiritual untuk meningkatkan energi positif.


Berikut adalah beberapa mantra yang sering digunakan untuk tujuan ini:

1. Gayatri Mantra

Gayatri Mantra adalah salah satu mantra paling sakral dalam tradisi Hindu, yang diyakini membawa kebijaksanaan dan pencerahan, serta meningkatkan aura dan kewibawaan seseorang:

ॐ भूर्भुवः स्वः।

तत्सवितुर्वरेण्यं।

भर्गो देवस्य धीमहि।

धियो यो नः प्रचोदयात्॥

Arti: "Kami merenungkan cahaya Ilahi Sang Pencipta, yang suci, agung, dan mencerahkan. Semoga Dia membimbing kecerdasan kami."


Cara Penggunaan:

Dilafalkan setiap pagi saat matahari terbit.

Meditasi atau konsentrasi penuh dianjurkan selama pengucapan.

2. Mantra Daya Tarik dan Kewibawaan

Mantra berikut ini sering digunakan untuk meningkatkan daya tarik dan kewibawaan:

ॐ ह्रीं नमः।

(Om Hrim Namah)

Makna: "Hrim" adalah bija mantra (mantra benih) yang melambangkan kekuatan spiritual dan daya tarik universal.

Cara Penggunaan:

Dilafalkan sebanyak 108 kali menggunakan japa mala (tasbih) setiap hari.

Meditasi pada chakra jantung (Anahata) selama pelafalan.

3. Durga Mantra untuk Kewibawaan

Durga adalah dewi kekuatan dan keberanian. Berikut mantra yang diyakini memberikan keberanian dan wibawa:

ॐ दुं दुर्गायै नमः।

(Om Dum Durgaye Namah)

Cara Penggunaan:

Dilantunkan pada malam hari, terutama pada hari Selasa atau Jumat.

Fokus pada energi pelindung Durga selama meditasi.

Pentingnya Penggunaan dengan Niat Baik

Mantra bekerja paling efektif jika dilafalkan dengan niat yang tulus, fokus, dan hati yang murni. Selain itu, wibawa sejati berasal dari kombinasi kepribadian yang baik, tindakan mulia, dan energi positif yang Anda pancarkan.




Kamis, 21 November 2024

Pertemuan IMP ( SUB PPKBD & Sub PPKBD

Jumat, 22 Nopember 2024

yang hadir 

Kasi Kesra Kelurahan

ketua Posyandu dan Ketua Kampung KB

Pertemuan IMP Dalam Program Bangga Kencana dan penurunan stunting

Materi Penguatan IMP dalam Program Bangga Kencana dan Penurunan Angka Stunting

1. Penguatan IMP (Institusi Masyarakat Pedesaan):

Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP) adalah lembaga atau kelompok di masyarakat yang berfungsi sebagai motor penggerak dalam pelaksanaan program pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana (Bangga Kencana). IMP memiliki peran penting dalam penurunan angka stunting melalui pemberdayaan masyarakat di tingkat desa atau komunitas.

Peran IMP dalam Program Bangga Kencana

1. Sosialisasi Program:

IMP menjadi jembatan informasi antara pemerintah dan masyarakat terkait manfaat program Bangga Kencana, termasuk edukasi tentang kesehatan reproduksi, perencanaan keluarga, dan pentingnya menjaga kesehatan ibu hamil.

2. Pendampingan Keluarga:

Membantu keluarga dalam perencanaan dan pelaksanaan program KB (Keluarga Berencana).

Mengedukasi tentang metode kontrasepsi yang aman dan sesuai kebutuhan keluarga.

3. Monitoring dan Evaluasi:

IMP bertugas memantau pelaksanaan program KB di masyarakat serta memberikan masukan untuk perbaikan dan pengembangan program di tingkat lokal.

4. Pemberdayaan Kader:

Melibatkan kader-kader desa seperti Kader KB, PPKBD (Petugas Pembantu Keluarga Berencana Desa), dan Sub PPKBD untuk memperluas cakupan dan keberhasilan program.

---

Peran IMP dalam Penurunan Angka Stunting

1. Edukasi dan Penyuluhan Gizi:

Mengajarkan pentingnya pola makan sehat dan bergizi bagi ibu hamil, menyusui, serta anak-anak di bawah usia 5 tahun.

Memberikan informasi tentang 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) sebagai masa krusial dalam mencegah stunting.

2. Pendampingan Ibu Hamil:

IMP melalui kader-kadernya mendampingi ibu hamil untuk memastikan mereka mendapatkan pelayanan kesehatan, asupan gizi, dan pemeriksaan kehamilan secara rutin

3. Pemberian Informasi Kesehatan:

Membantu masyarakat memahami pentingnya imunisasi, sanitasi lingkungan, dan akses terhadap air bersih.

Mengedukasi keluarga tentang pentingnya ASI eksklusif hingga bayi berusia 6 bulan.


4. Kemitraan dengan Lembaga Terkait:

IMP bekerja sama dengan pihak puskesmas, posyandu, dan dinas kesehatan untuk mendukung penanganan stunting secara menyeluruh.

---

Strategi Operasional IMP dalam Penurunan Stunting

1. Pemetaan Keluarga Rentan Stunting:

Identifikasi keluarga dengan risiko tinggi mengalami stunting untuk diberi perhatian khusus.

2. Penguatan Posyandu:

IMP mendukung kegiatan posyandu sebagai pusat layanan kesehatan dan pemantauan pertumbuhan anak.

Melibatkan ibu-ibu untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan posyandu.

3. Penggerakan Sumber Daya Lokal:

Mengoptimalkan potensi lokal untuk mendukung pemenuhan kebutuhan gizi keluarga, seperti melalui pelatihan bercocok tanam sayur atau beternak.

4. Pengawasan dan Evaluasi:

Melibatkan IMP dalam memantau perkembangan anak-anak di wilayah binaan untuk mencegah stunting lebih lanjut.

---

Indikator Keberhasilan IMP

Peningkatan cakupan penggunaan alat kontrasepsi.

Penurunan angka kehamilan usia muda.

Penurunan angka anak stunting di wilayah binaan.

Peningkatan pemahaman keluarga tentang kesehatan reproduksi dan gizi.

Dengan keterlibatan aktif IMP, program Bangga Kencana dapat diintegrasikan secara optimal dalam upaya penurunan angka stunting, sehingga tercipta keluarga yang sehat, sejahtera, dan berkualitas.











Rabu, 20 November 2024

KIE IBU BALITA

Kamis, 21 Nopember 2024

Kie dengan ibu Balita yang dibawakan oleh Bidan Puskesmas Selong

apa itu deare

penyebab deare

Batuk 

cacingan pada anak

tbc pada anak sedang banyak banyak tanpa ada gejala kayak orang dewasa

tanpa batuk

















Selasa, 19 November 2024

Pendampingan MINILOK KECAMATAN SELONG

 MINILOK KECAMATAN SELONG yang ke 2

Materi dibawakan oleh PAK IPOL









PPM PB Total 2..219

 Total Capain  528

prosentase THD PPM Oktober 2024

23,8 ,℅


untuk Desa binaan 

Kelayu Utara 55

kurangnlagi 91 

prosentase KB baru 60.5 untuk kelayu Utara


MKJP 






kelayu Utara 55

kurang lagi 29

presentasi KB Baru MkJP terhadap total AB sd Oktober 2024

kelayu Utara 62,7





Pembinaan Poktan BKL

Rabu, 20 November 2024

kegiatan pembinaan Poktan BKL kebun Tatar Kelayu Utara Selong Lombok Timur

pembinaan Lansia 

dengan menghadirkan 12 Lansia dan Ketua Posyandu yang mempunyai wilayah Binaa 

PKB buk Iva dan Baiq icung

PLKB i made suartikanaya

PLKB kontrak mbak Diah

Lurah , seklur kasi Kesra Linmas

Ketua Kampung KB


acara : 

penngarahan dari pak lurah

pengarahan dari ketua Kampung KB / Haji Hustad 

pengarahan dari ibu PKB kec Selong ibu iva

dan pemberian telur 


KKB   Keluarga Kampung Bahagia