Jumat, 22 Nopember 2024
yang hadir
Kasi Kesra Kelurahan
ketua Posyandu dan Ketua Kampung KB
Pertemuan IMP Dalam Program Bangga Kencana dan penurunan stunting
Materi Penguatan IMP dalam Program Bangga Kencana dan Penurunan Angka Stunting
1. Penguatan IMP (Institusi Masyarakat Pedesaan):
Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP) adalah lembaga atau kelompok di masyarakat yang berfungsi sebagai motor penggerak dalam pelaksanaan program pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana (Bangga Kencana). IMP memiliki peran penting dalam penurunan angka stunting melalui pemberdayaan masyarakat di tingkat desa atau komunitas.
Peran IMP dalam Program Bangga Kencana
1. Sosialisasi Program:
IMP menjadi jembatan informasi antara pemerintah dan masyarakat terkait manfaat program Bangga Kencana, termasuk edukasi tentang kesehatan reproduksi, perencanaan keluarga, dan pentingnya menjaga kesehatan ibu hamil.
2. Pendampingan Keluarga:
Membantu keluarga dalam perencanaan dan pelaksanaan program KB (Keluarga Berencana).
Mengedukasi tentang metode kontrasepsi yang aman dan sesuai kebutuhan keluarga.
3. Monitoring dan Evaluasi:
IMP bertugas memantau pelaksanaan program KB di masyarakat serta memberikan masukan untuk perbaikan dan pengembangan program di tingkat lokal.
4. Pemberdayaan Kader:
Melibatkan kader-kader desa seperti Kader KB, PPKBD (Petugas Pembantu Keluarga Berencana Desa), dan Sub PPKBD untuk memperluas cakupan dan keberhasilan program.
---
Peran IMP dalam Penurunan Angka Stunting
1. Edukasi dan Penyuluhan Gizi:
Mengajarkan pentingnya pola makan sehat dan bergizi bagi ibu hamil, menyusui, serta anak-anak di bawah usia 5 tahun.
Memberikan informasi tentang 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) sebagai masa krusial dalam mencegah stunting.
2. Pendampingan Ibu Hamil:
IMP melalui kader-kadernya mendampingi ibu hamil untuk memastikan mereka mendapatkan pelayanan kesehatan, asupan gizi, dan pemeriksaan kehamilan secara rutin
3. Pemberian Informasi Kesehatan:
Membantu masyarakat memahami pentingnya imunisasi, sanitasi lingkungan, dan akses terhadap air bersih.
Mengedukasi keluarga tentang pentingnya ASI eksklusif hingga bayi berusia 6 bulan.
4. Kemitraan dengan Lembaga Terkait:
IMP bekerja sama dengan pihak puskesmas, posyandu, dan dinas kesehatan untuk mendukung penanganan stunting secara menyeluruh.
---
Strategi Operasional IMP dalam Penurunan Stunting
1. Pemetaan Keluarga Rentan Stunting:
Identifikasi keluarga dengan risiko tinggi mengalami stunting untuk diberi perhatian khusus.
2. Penguatan Posyandu:
IMP mendukung kegiatan posyandu sebagai pusat layanan kesehatan dan pemantauan pertumbuhan anak.
Melibatkan ibu-ibu untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan posyandu.
3. Penggerakan Sumber Daya Lokal:
Mengoptimalkan potensi lokal untuk mendukung pemenuhan kebutuhan gizi keluarga, seperti melalui pelatihan bercocok tanam sayur atau beternak.
4. Pengawasan dan Evaluasi:
Melibatkan IMP dalam memantau perkembangan anak-anak di wilayah binaan untuk mencegah stunting lebih lanjut.
---
Indikator Keberhasilan IMP
Peningkatan cakupan penggunaan alat kontrasepsi.
Penurunan angka kehamilan usia muda.
Penurunan angka anak stunting di wilayah binaan.
Peningkatan pemahaman keluarga tentang kesehatan reproduksi dan gizi.
Dengan keterlibatan aktif IMP, program Bangga Kencana dapat diintegrasikan secara optimal dalam upaya penurunan angka stunting, sehingga tercipta keluarga yang sehat, sejahtera, dan berkualitas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar